Hanya aku Yang Tau
ketika angin yang membawa dingin belalu
menuju negri yang ku sebut dengan andasipitcu
degan guguran bunga sakura yang sejak minggu lalu terlepas dari tangkainya satu persatu
seperti malam yang merindukan bulan biarkan aku berbaur dengan sepi
menyelami setiap o2 yang melayang di udara
setiap langkah sepatu usang yang termakn usia yang tak mampu lagi memancarkan daya tariknya
namun
sudah banyak butir padi yang terkumpul tuk menyambung heluan nafas
katika pesona sanset yang tenggelam di pantai dibalik daun kelapa yang
melambai malu
tanpa ada kelabu dibalik putihnya awan dilangit biru
bahagiapun datang ketika mata hati tah melitah
melihat yang tak terlihat dan merasa yang tak terasa
biyarkan angin berhembus mengelus selajari yang dingin dalam kesendirian
menikmati senang atas janji
dan lanjutkanlah
smua kan berahir indah pada waktunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar