Kucing
Kampung
Pagi itu begitu cerah sinar matahari yang
muncul dari celah celah pohon yang menjulang tinggi dibukit dibelakang rumahku,
mata hari pagi itu seakan menghapuskan kesepianku semalam yang hanya berkawan
lilin sedang yang lain dengan pasangnya.
Setelah beranjak dari bangunku dan usai menikmati matahari pagi aku bergegas membasahi wajahku agar terliahat lebih segar tuk menemani ku joging pagi itu, perlengkapan selesai, pasang headset, play music, dan siap belari, semua berjalan seperti biasanya hinga disebuah taman kota rute jogging ku biasanya, aku bertemu dengan seorang wanita kami saling bertatap mata saat berpapasan hinga ku berhenti dari lariku dan melihatnya dari belakng dan ku lihat handuk kecilnya terjatuh dari sandaranya, aku ambil handuk itu dan ku panggil dia " maaf kamu yang baju merah handuknya jatuh ni ", dia pun berhenti dan berbalik arah diikuti gibasan rambutnya seakan berkata indahnya anugrah yang maha kuasa, dia gak cantik tapi good looking menurut ku.
Dia bilang " oh maaf, makasih y" dan dia melanjutkan larinya, begitupun aku, aku pun melanjutkan rute perjalananku. Sampai dirumah aku baru ingat ku belum tau namanya, hanya wajahnya yang masih terigat dalam pikiranku.
Setelah beranjak dari bangunku dan usai menikmati matahari pagi aku bergegas membasahi wajahku agar terliahat lebih segar tuk menemani ku joging pagi itu, perlengkapan selesai, pasang headset, play music, dan siap belari, semua berjalan seperti biasanya hinga disebuah taman kota rute jogging ku biasanya, aku bertemu dengan seorang wanita kami saling bertatap mata saat berpapasan hinga ku berhenti dari lariku dan melihatnya dari belakng dan ku lihat handuk kecilnya terjatuh dari sandaranya, aku ambil handuk itu dan ku panggil dia " maaf kamu yang baju merah handuknya jatuh ni ", dia pun berhenti dan berbalik arah diikuti gibasan rambutnya seakan berkata indahnya anugrah yang maha kuasa, dia gak cantik tapi good looking menurut ku.
Dia bilang " oh maaf, makasih y" dan dia melanjutkan larinya, begitupun aku, aku pun melanjutkan rute perjalananku. Sampai dirumah aku baru ingat ku belum tau namanya, hanya wajahnya yang masih terigat dalam pikiranku.
Beberapa hari kemudian seperti biasa
rutinitasku saat ku lari pagi aku bertemu dengannya lagi, ku lihat dia sedang
duduk kelelahan dengan kringat yang mengalir dari kening melewati lekuk pipinya
hingga dagu dan menetes ke permukaan tanah. Aku menghampirinya dan ku sapa dia,
ku tawarkan sebotol mineral tuk membasuh tenggoroknya yang kering, dari momen
itu pembicaran kami dimulai, aku berkata " hei, kayaknya kamu kecapean,
nih minum buat gantiin cairan tubuh kamu yang banyak kebuang tu ". Ternyata
dia masih mengingat ku, dia bilang ke aku " ah kamu, oia waktu tu maaf y aku
buru buru soalnya ada yang nungguin, and btw thanks y minumnya".
Dari situ aku mulai berkenalan dengan dia, yah seperti perkenalan biasanya kami berbincang, sampai saat aku dan dia akan meneruskan perjalanan tuk lari kami saling bertukar nomer handphone.
Dari situ aku mulai berkenalan dengan dia, yah seperti perkenalan biasanya kami berbincang, sampai saat aku dan dia akan meneruskan perjalanan tuk lari kami saling bertukar nomer handphone.
Disatu malam ku coba ngubungin dia lewat
telphon, dari sana aku dan dia jadi lebih banyak pembicaran yang kami bahas,
baik ditelpon dan sms, dia orngnya nyambung tuk diajak ngobrol, sepertinya
orangnya asik juag, hingga suatu ketika aku dan dia janjian makan siang di
sebuah cafe, kebetulan di hari janjian aku dan dia sama sama lagi libur kerja.
Saat janjian pun tiba, aku datang lebih
dulu, menggunya dengan ditemani secangkir coffee au lait dan brownis kesukaanku
dicafe itu. Tak berapa lama dia datang kemeja kotak kotak dengan corak warna
merah dan hitam jeans panjang dan jaket jeans yang dikenakanya, dia bertanya
padaku " maaf y telat, dah lama y nunggunya", ku jawab " gak
kok, ku juga barusan nyampeknya, santai aja, ni kopinya aja belum sempet ku
minum".
Suasana diantara aku dan dia mulai mencair, gak seperti saat pertama aku dan dia ngobrol yang bingung apa yang mau diomongin duluan, di sana setelah makan aku dan dia bercerita banyak, kadang aku yang jadi pendengar tuk dengerin ceritanya dan sebaliknya, hingga aku tertawa geli atau mungkin malu saat ku dengarkan cerita pacaran dia dulu saat SMP.
Dia bercerita seperti ini. " eh dulu tu y aku punya pengalaman yang gak kan terlupakan deh saat smp, tu waktu ku pertama pacaran, jadikan aku dan dia tu OSIS, dia ketuanya aku wakilnya, nah suatu hari aku mojok sama dia di perpustakaan modusnya sambil pura pura baca gitu dh, tapi pas kami lagi pacaran ketauan sama wali kelasku, aku langsung diem pura pura belajar lagi sama dia, ah biyarin aja lah, aku cuek aja waktu itu, bel masuk kelas pun bunyi karna keasikan pacaran aku sama dia masuknya radak telat, kebetulam saat tu ganti wali kelasku yang ngajar dan saat aku sama dia masuk kelas aku sama pacarku dinyanyiin sama temen sekelas dan wali kelasku, lagunya mata band tu lo, wo o kamu ketauan pacaran lagi dengan dirinya teman baiku wo o, y ampun aku malu baget saat itu, muka ku langsung merah dan ku gak bisa ngomng apa apa karna nahan malu, pokoknya gak kan ku lupain dh, dan sialnya kejadian itu terulang lagi tapi ni aku gak lagi mojok sama dia, aku abis dari kantin dia gak tau dari mana tapi kita telat masuknya bersaman dengan guru yang sama pula, didepan pintu kelas pun aku dan dia udur uduran, kamu duluan deh yang masuk gak ah kamu dulu, berulang ulang hingga ahirnya aku putusin tuk masuk duluan dan saat kami masuk kelas aku di sorakin lagi sama temen temenku, haduh malu banget deh".
Suasana diantara aku dan dia mulai mencair, gak seperti saat pertama aku dan dia ngobrol yang bingung apa yang mau diomongin duluan, di sana setelah makan aku dan dia bercerita banyak, kadang aku yang jadi pendengar tuk dengerin ceritanya dan sebaliknya, hingga aku tertawa geli atau mungkin malu saat ku dengarkan cerita pacaran dia dulu saat SMP.
Dia bercerita seperti ini. " eh dulu tu y aku punya pengalaman yang gak kan terlupakan deh saat smp, tu waktu ku pertama pacaran, jadikan aku dan dia tu OSIS, dia ketuanya aku wakilnya, nah suatu hari aku mojok sama dia di perpustakaan modusnya sambil pura pura baca gitu dh, tapi pas kami lagi pacaran ketauan sama wali kelasku, aku langsung diem pura pura belajar lagi sama dia, ah biyarin aja lah, aku cuek aja waktu itu, bel masuk kelas pun bunyi karna keasikan pacaran aku sama dia masuknya radak telat, kebetulam saat tu ganti wali kelasku yang ngajar dan saat aku sama dia masuk kelas aku sama pacarku dinyanyiin sama temen sekelas dan wali kelasku, lagunya mata band tu lo, wo o kamu ketauan pacaran lagi dengan dirinya teman baiku wo o, y ampun aku malu baget saat itu, muka ku langsung merah dan ku gak bisa ngomng apa apa karna nahan malu, pokoknya gak kan ku lupain dh, dan sialnya kejadian itu terulang lagi tapi ni aku gak lagi mojok sama dia, aku abis dari kantin dia gak tau dari mana tapi kita telat masuknya bersaman dengan guru yang sama pula, didepan pintu kelas pun aku dan dia udur uduran, kamu duluan deh yang masuk gak ah kamu dulu, berulang ulang hingga ahirnya aku putusin tuk masuk duluan dan saat kami masuk kelas aku di sorakin lagi sama temen temenku, haduh malu banget deh".
Dengerin dia bercerita seperti itu aku
sampek gak bisa bayangin giman rasa malunya dia saat itu, tapi tu dah cerita
lalu dah cerita itu udah usai, hanya saja kenangnya masih akan teringat dengan
diiringi raut tawa saat dia mengingat kejadian itu.
Lanjut lagi percakapan kita tentang keadaan
yang sekarang, aku bercerita tentang hubungan LDR ku yang berahir dengan
tragis, aku bercerita ke dia " aku dulu punya pacar, kalok ngomong masalah
cinta ma dah gak perlu dibahas lagi kayaknya ya, sulit tuk diungkapkan dengan
kata kata, walapun saat ku pacaran sama dia aku gak bisa jadi diriku sendiri,
aku berubah 100% jadi orang lain, ngapel dah kayak minum obat 1 hari bisa 2
kali, aku sebenernya gak pengen tapi kalok ku jelasin ke dia, dia pasti marah,
telat bales sms aja di kirain selingkuh, cemburuan banget dh pokoknya, aku jadi
gak ada waktu tuk diriku sendiri bahkan waktu tuk keluargaku, tapi saat itu aku
yang belum tau apa apa hanya tau aku sedang menikmati perasaanku waktu itu,
hingga suatu hari aku memutuskan tuk pergi bekerja di tempat yang jauh, aku
pingek kerja dijepang. Dia gak mau ditinggal, dia bilang dia gak mau jauh dari
aku, tapi karna aku yang emang dah memutuskan tekatku apapun yang terjadi dia
pun menerimanya dengan sarat nanti dia juga akan menyusul ku ke jepang tuk
bekerja, kami pun harus menghadapi LDR itu, pertamanya emang begitu menyiksa,
rasa rindu yang tak terkontrol, emosi yang masih labih dengan godan yang ada
sering membuat otakku bergejolak yang belum tau mana yang benar ataupun salah,
aku sering menelphon dia, denagn harapan sedikit melepas rasa rindu, apa lagi
saat aku bisa menelphonya tuk yang pertama kali setelah satu bulan kami tidak
berkomunikasi, dia menangis dalam telphon saat berbicara padaku, aku pun tau
dia emang sayang sama aku, aku pun sering mengiriminya uang tuk jajan dia,
pokoknya aku ke dia tu istilahnya ku jual baju celana sema itu demi kamu. tapi
disuatu ketika ketika udah 6 bulan kami menjalani LDR aku ngerasa ada yang
berubah dari dia, aku dah mulai ngrasa kalok ku bakal kehilangan dia, dan benar
saja, saat aku dan dia berkomunikasi lagi dia bilang ke aku kalok dia udah
punya pacar lagi, jujur aku kayak gak yakin waktu tu dengan perkataannya, ku
pikir dia akn mematuhi janjinya yang dulu kalok dia gak kan selingkuh lagi, ia
ni kali keduanya aku diduain olehnya, setelah ku tau kebeneranya aku putusin
tuk ngelupain dia dari hidup ku, bahkan aku gak anggap dia sebagai mantanku tapi
dia alumni ku, aku punya alasan kenapa aku sebut dia alumni karena aku dah
dapet banyak banget pelajaran dari dia dan gak mungkin kembali. Dari
pengalamanku ini pula aku bisa tumbuh jadi diriku sendiri, aku gak menyesal
telah lepas darinya, yang aku kecewakan darinya yaitu etitut dia gak baik, ok
lah putus ma putus, tapi aku kenal dia baik aku kenal keluarga dia udah kayak
keluargaku sendiri dan walapun kita emang gak bersama lagi kenapa tidak berahir
dengan baik, sedangkan aku dah gak mengharapkan dia, tapi hanya sekedar menyapa
sebagai teman pun dia gak, tapi ku juga terlalu mempermasalahkan karna ku tau
dia juga punya alasan, asalkan gak merugikan orang lain yah just the way you are.
Tapi bener aku bisa dapet banyak pelajaran
dari sana, aku jadi tau aku dulu kena sindrom BTB, aku berubah jadi tidak baik,
aku berubah jadi orang lain hanya demi menarik perharian, hanya untuk dapetin
sanjugan dan puijianya, dari aku yang biasanya menghabiskan waktuku bersama
keluarga dan teman menjadi aku yang selalu menghabiskan waktu ku tuk pacar, aku
pun kadang sering berselisih paham denagn teman demi belain pacar sedangkan belum
tentu pacarku benar, aku yang jadi autis, kerjaanya nelphon dan smsan, dari
pagi siang malm hingga pagi lagi, dan saat menelpon pun aku mengalami dimana
momen siapa yang matiin duluan, mungkin gak semua orang mengalaminya tapi
tentunya tau lah gimana keadaan itu, aku pun jadi punya panggilan sayang yang
ku pikir itu memalukan jika diingat ingat, dia panggil ku ayah aku panggil dia
bunda, giliran udah putus aku baru nyadar panggilan itu kan uantuk orang yang
kita sayang, tapi kenap harus paslu. belum lagi ngeliat orang pakek baju copel
warna pink, buat ku cowok pakek baju pink kembaran sama pacar itu lebih seram
ketimbang melihat hantu.
Tapi tu semua masa lalu, aku jadi tau apa yang aku butuhin nanti tuk melanjutkan hidupku agar lebih baik, yang aku tau aku harus mencintai pasanganku denagn sederhana, gak perlu buat panggilan sayang paslu, aku juga harus bisa bagi waktu tuk diri sendiri waktu buat keluarga dan pacar. buat ku saat ni cita cita ku lebih penting dari sekedar pacar, mudah mudahan nanti ku bisa dapetin pacar yang bisa nyajak aku tu berusaha tumbuh bareng, bukan betubah jadi tidak baik’’.
Tapi tu semua masa lalu, aku jadi tau apa yang aku butuhin nanti tuk melanjutkan hidupku agar lebih baik, yang aku tau aku harus mencintai pasanganku denagn sederhana, gak perlu buat panggilan sayang paslu, aku juga harus bisa bagi waktu tuk diri sendiri waktu buat keluarga dan pacar. buat ku saat ni cita cita ku lebih penting dari sekedar pacar, mudah mudahan nanti ku bisa dapetin pacar yang bisa nyajak aku tu berusaha tumbuh bareng, bukan betubah jadi tidak baik’’.
Ahirnya aku selesai menceritakan kisahku,
dan saat dia ceritakan tentang hubungan jarak jauhnya ternyata dia juga hapmir
memiliki kisah yang sama, yaitu diduakan saat kita gak bisa ada didekatnya. aku
jadi makin percaya tentang perkataan komedian ditivi waktu itu yang bilang 80%
LDR berahir dengan tragis. tapi andai kan bisa berhasih tu dah jaminan pasti
kalok pasangan itu baik buat kita.
Kini gilirang dia yang bercerita, dia
bilang cowok tu susah dipercaya y, kebanyakan kata kata mereka sulit tuk
dimengerti, panjang lebar dia menceritakan tentang kebingunagnnya saat mikirin
sikap cowo, aku jelasin kedia kalok cowok tu juga bias ambigu, istilahnya basa
basinya cowok, misalnya:
Kata kata
ini biasanya dipakai ketika cowok mendekati cewek yang baru dikenalnya.
Kata cowok: "Eh, aku lagi galau nih, mau gak jadi teman curhatku".
Artinya: "Aku ingin lebih tahu dan akrab dengan kamu".
Kata cowok: "Eh, aku lagi galau nih, mau gak jadi teman curhatku".
Artinya: "Aku ingin lebih tahu dan akrab dengan kamu".
Kata Cowok: "Benar boleh nih, Nanti kalau ada yang marah gimana".
Artinya: "Kamu sudah punya pacar belum".
Pas cowok lagi pengen nyenengin ceweknya
dengan keadaanya yang terbatas
Kata cowok: "Ya sudah, kalau kamu suka nanti aku belikan lagi".
Artinya: "Nanti ya kalau aku ada uang sisa".
Kata cowok: "Ya sudah, kalau kamu suka nanti aku belikan lagi".
Artinya: "Nanti ya kalau aku ada uang sisa".
saat kalian lagi marahan
Kata
cowok: "Aku lagi pengen sendiri, jangan ganggu aku dulu".
Artinya: "Aku lagi pengen dekati yang lain".
Artinya: "Aku lagi pengen dekati yang lain".
Kalok yang
seperti ini gak perlu dijelasin
Kata
cowok: "Sepertinya kamu tidak enak badan, mau aku pijat".
Artinya: "Aku ingin menyentuhmu".
Artinya: "Aku ingin menyentuhmu".
Jika yang cewek tanyakan itu menyangkut
dirinya
Kata
cowok: "Ceritanya panjang. Mungkin lain kali".
Artinya: "Kalau aku ceritakan padamu itu akan membuatku malu".
kayak gini salah satu cara cowok nolak cewek secara halus denagn suatu alasan mreka masing masing
Artinya: "Kalau aku ceritakan padamu itu akan membuatku malu".
kayak gini salah satu cara cowok nolak cewek secara halus denagn suatu alasan mreka masing masing
Kata
cowok: "Wah, aku lagi gak mikir yang namanya pacaran".
Artinya: "Aku gak mau jadi pacar kamu".
Artinya: "Aku gak mau jadi pacar kamu".
Begini
salah satu cara cowok menyanjung pasanganya
Kata
cowok: "Kamu cantik banget malam ini".
Artinya: "Aku berharap kamu senang dan lebih menyukaiku".
Artinya: "Aku berharap kamu senang dan lebih menyukaiku".
Biasanya ketika
cowok gak mau ada pertengkaran karna hal ketidak samaan dalam ketertarikan
Kata
cowok: "Cukup bagus. Lumayan lah".
Artinya: "Jelek".
Artinya: "Jelek".
Saat cowok
udah diputusin tapi masih berharap
Kata
cowok: "Bukannya aku masih mengharapkan kamu, tapi aku cuma takut kamu
jatuh kepelukan orang yang salah".
Artinya: "Aku gak rela kalau kamu dapat pacar meski kita sudah putus".
Artinya: "Aku gak rela kalau kamu dapat pacar meski kita sudah putus".
Saat cewek melakukan hal yang tidak disukai
cowok
Kata
cowok: "Jangan berlebihan, itu tidak baik."
Artinya: "Aku gak suka kamu kaya gitu".
Artinya: "Aku gak suka kamu kaya gitu".
Biasanya ketika
cewe membandingkan pacarnya dengan cowok lain
Kata
cowok: "Memang sih dia itu ganteng, tapi kan kamu gak tahu sifatnya kaya
apa".
Artinya: "Kamu jangan bandingkan aku dengan dia, aku gak suka itu".
Artinya: "Kamu jangan bandingkan aku dengan dia, aku gak suka itu".
Terjadi
saat cowok mengungkapkan, menuntut, atau meminta sesuatu pada diri cewek dan
itu membuatnya marah
Kata
cowok: "Bukan begitu maksudnya, kamu salah menilai".
Artinya: "Benar itu yang aku maksud, tapi karena kamu marah lebih baik dengarkan dulu alasanku".
Artinya: "Benar itu yang aku maksud, tapi karena kamu marah lebih baik dengarkan dulu alasanku".
Saat cewe
melakukan hal yang tak sejalan dengan pendapat cowoknya
Kata
cowok: "Tidak apa-apa"
Artinya: "Sebenarnya aku gak mau kamu begitu, tapi sudah terlanjur ya aku tidak mau membahasnya lagi".
Artinya: "Sebenarnya aku gak mau kamu begitu, tapi sudah terlanjur ya aku tidak mau membahasnya lagi".
Saat lagi berantem ketika cowok meminta
sesuatu pada ceweknya tapi tidak bias memenuhinya
Kata
cowok: "Sebenarnya kamu cinta dan sayang sama aku gak sih"
Artinya: "Kamu harus mau menuruti permintaan ini".
Artinya: "Kamu harus mau menuruti permintaan ini".
Tapi gak semua cowok kayak gini kok, ini cuma
berdasarkan pengalamanku dan cerita dari temen temen yang lain, karna beda
orang beda karakter dan sikapnya.
Pembicaranpun berlanjut tentang hungungan
cintanya yang sekarang, dia ceritakan ke aku kalok pacarnya gak terlalu jelas
gimana perasaanya, kadang dia ngerasa nyamn kadang juaga gak nyaman dengan
hubunganya, bahkan dia sering ngerasa pusing sendiri mikirinya, sering buat dia
sedih, belum lagi harus ngadepin masalah yang lain, saat dia ceritakan
kesedihanya aku bilang seperti ini ke dai " masalah kamu itu belum ada apa
apanya, cobalah kamu berwisata, pergilah berwisata hati supaya mata kamu bisa melihat
apa yang tak terlihat tapi kamu bisa rasain itu semua, diluar sana masih banyak
banget yang masalahnya lebih susah dari kita, dan ketika kamu tau tentang itu
semua kita hanya perlu mulut yang kan mengucap doa lebih lama dari biasanya,
mensyukuri karunianya atas setala kekuasaanya". setelah ku bilang seperti
itu kedia aku lihat senyumnya mulai keluar dari raut wajahnya yang masih
terpampang kesedihan. senang bisa melihatnya tersenyum, menghiburnya
mendengarkan ceritanya, menurutku banyak sekali moral story yang bisa ku ambil
dari cerita ku dan dia.
Gak kerasa dari pertemuanku siang tadi, kini matahari pun telah menuju peraduanya, dia dan aku yang ada urusan sore itu memilih tuk menyudahi perbincangan kita, tapi diahir pertemuan ku dan dia, aku bilang ke dia tuk pertahanin hubunganya kalok saling cinta maslah apapun pasti bisa diselesaikan asal mau dibicarakan. Aku suport ke dia tuk terus semangat dalam mencapai apa yang dituju. dan aku memilih tuk menikmati hidupku, ada cita cita yang harus aku raih, hidupku belum berahir, yang ku tau saat kebahagian kita berahir percayalah kebahagiaan yang sebenarnya baru akan dimulai.
Gak kerasa dari pertemuanku siang tadi, kini matahari pun telah menuju peraduanya, dia dan aku yang ada urusan sore itu memilih tuk menyudahi perbincangan kita, tapi diahir pertemuan ku dan dia, aku bilang ke dia tuk pertahanin hubunganya kalok saling cinta maslah apapun pasti bisa diselesaikan asal mau dibicarakan. Aku suport ke dia tuk terus semangat dalam mencapai apa yang dituju. dan aku memilih tuk menikmati hidupku, ada cita cita yang harus aku raih, hidupku belum berahir, yang ku tau saat kebahagian kita berahir percayalah kebahagiaan yang sebenarnya baru akan dimulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar