Rabu, 07 Mei 2014

aku dan pensil di pagi itu

Aku Dan Pensil Dipagi Itu


Pagi itu dalam perjalanku menuju tempat kerjaku, aku ingin mengsisi waktu luangku dengan melakukan hal lain, biasanya si aku main inernet seperti sosial media dan semacamnya  kadang dengerin musik atau bahkan tidur, saat itu aku ambil buku catatan kecilku dan sebuah pensil, aku ingin menulis cerita tentang mimpiku malam tadi, tapi saat mataku terfokus pada pensil yang aku pegang, angnku melayng seketika, aku bertanya pada diriku sendiri, kamu tau gak pensil itu luar biasa lo, ada moral story yang kita dapet dari sebuah pensil.


  • Pensil itu semakin diruncing maka akn semakin tajam, saat kita ingin menggunakn pensil mana yng ingin kita gunakan? pensil tumul atau tajam? secara fungsi baik tumpul atau tajam sama sama bisa dipakai tapi pensil yang tajam bisa menghasilkn coretan yang lebih, dan pastinya semua orang lebih suka menggunaknya dari pada pensil yang tumpul, sama dengan manusi, kemampuan kita bila semakin diasah akan bisa lebih baik, jika kita puya kemampuan yang baik, pasti banyak orang yang membutuhkan kemampuan kita.


  • Pensil itu bagian yang terpenting isinya, selagi luarnya nyaman untuk dipakai  pasti banyak yang akan menggunakanya, manusia pun demikian, jadilah manusia dengan peribadi yang baik, bagainapun keadaan fusik kita, syukuri aja, pasti kita juga kan dapetin yang baik.


  • Pensil itu selalu meninggalkan bekas distiap coretanta, manusia juga salu meninggalkn  bekas disetiap perbuatanya, baik iti baik ataupun buruk.

  • Tulisan dengan pensil bisa dihapus dan di perbaiki, manusia pun juga gak luput dari yang namanya kesalahn, tapi kita bisa menghapusnya dan memperbaikinya.

bukan bermaksut menyamakn pensil dengan manusia, aku hanya menggambil moral story dari sebuah pensil yang ku pegang pagi itu, toh kalaupun bisa membuat hidup kita lebih baik kenapa tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar